Hubungan Guru dan Murid

Guru dan Murid
Pepatah mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari, murid akan selalu mengikuti kebiasaan buruk sang guru. Pepatah ini mungkin lebih ditujukan kepada kebiasaan yang buruk dari sang guru. Sebab untuk kebiasaan yang baik dari sang guru ternyata si murid pun enggan mengikutinya. Boro-boro mengikuti dengan kesadaran sendiri, diperintah pun masih enggan. Jadi pepatah tersebut kami kira tidak berlaku untuk kebiasaan yang baik.
Memang benar untuk hal-hal yang bersifat negatif, pepatah tersebut memang sangat tepat. Misal saja sang guru yang sering datang terlambat pada akhirnya si murid pun ikut-ikutan terlambat. Sang guru yang enggan tertib maka si murid pun tidak mau tertib. Si murid selalu punya pembenaran atas prilakunya dikarenakan sang guru pun berlaku demikian. Ya inilah repotnya, jika perbuatan baik sulit sekali untuk diikuti tapi prilaku buruk bagaikan wabah yang bagaikan air bah tak dapat terbendung aliran arusnya.

Kalau dipikir-pikir, prilaku murid yang cenderung lebih suka meniru prilaku guru yang kurang baik tersebut adalah suatu yang sangat beralasan. Sebab dengan meniru prilaku guru yang kurang baik tersebut pada awalnya adalah bentuk protes dari siswa atas perbuatan sang guru. Sesuai dengan hukum naturalis bahwasanya manusia terlahir dengan potensi yang baik maka sebenarnya si murid juga merasa bahwa tindakan guru tidak benar. Namun dikarenakan yang melakukan tindakan tersebut adalah guru maka si murid melakukan tindakan kurang baik tersebut dengan tindakan yang lebih parah sebagai bentuk protes terhadap prilaku sang guru.
Prilaku ini akan terus berlanjut sampai si murid dewasa sehingga ia sudah terbiasa dengan prilaku buruk tersebut. Pada akhirnya ia sudah tidak peduli lagi dengan bagaimana kata hatinya lagi. Dengan kata lain, prilaku buruk si murid sudah bukan lagi bentuk protes melainkan sudah menjadi suatu karakter kebiasaan yang sangat sulit untuk dibenahi kembali.
Jadi anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa guru di sekolah tingkat rendah adalah mudah merupakan suatu kesalahan yang fatal. Sebab bagaimana bentuk karakter si murid telah diawali dibentuk dari tingkat dasarnya. Mulai dari tingkat TK/RA dan SD/MI. Pendidikan yang didasari dengan pondasi yang baik pun belum tentu menghasilkan output yang baik, apalagi jika pondasi dasarnya sudah miring pastilah akan lebih sulit untuk dibentuk menjadi output yang handal.
Jadi kesimpulannya seorang guru di tingkat dasar haruslah mempunyai karakter yang unggulan. Bukan hanya sekedar pandai intelegensinya tapi lebih pada keluhuran dan keunggulan prilakunya. Sebab pada awal-awal pendidikan inilah karakter si murid/anak mulai menemukan titik tolak awalnya.
Akhirnya bagi anda-anda yang mempunyai anak sudah mulai usia sekolah, pandai-pandailah menentukan sekolah untuk anak-anaknya. Jangan hanya mengandalkan pendidikan dari sekolah, tapi pengawasan orang tua adalah hal yang paling fundamental.
Semoga dunia pendidikan kita segera menemukn dunianya kembali yang telah lama dalam keadaan serba gonjang ganjing.
Salam.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new